Senin, 26 November 2012

Kesungguhan




Haduuuh.. Bentar lagi semesteran nih. Gak berasa cepet banget. Perasaan baru kemaren saya ngepost tentang UTS. Hehe. Well, beginilah nasib anak sekolah. Apalagi sekolah di SMAN 8 Kota Tangerang. Belum lagi minggu ini yang numpuk tugas. Ngerjain satu LKS lah, tugas kelompok lah, PR ini itu. Haduuh. Yaa kalau ada yang bilang SMA itu keras……memang begitu kenyataannya.

Tapi namanya juga sekolah. Pasti selalu ada ujian supaya kita bisa lanjut ke tingkat selanjutnya. Kalau semua dilakuin dengan ikhlas, semua pasti akan terasa ringan. Saya sih percaya, untuk mencapai sebuah kesuksesan kita butuh usaha dan kerja keras. Saya juga yakin semua butuh proses.

Dari kita yang masih kecil dan belum tau apa-apa belum tau 1+1 itu berapa, belum tau bahasa inggrisnya buku apa. Sampai sekarang, kita udah tau berapa energi yang dibutuhkan apel yang jatuh sampai ke tanah, kita juga udah tau berapa perubahan entalpi reaksi suatu zat. Yaa itulah proses. Dan nanti sampai akhirnya kita bisa mengatur keuangan perusahaan atau memimpin suatu perusahaan. Kunci kesuksesan itu bagi saya adalah kejujuran dan kesungguhan. Kalau kita sungguh-sungguh dan jujur, saya yakin kesuksesan akan menghampiri kita.

Jumat, 16 November 2012

Destiny..



Kebetulan, aku tidah percaya dengan hal itu. Tapi kalau takdir, aku percaya. Aku yakin, semua yang terjadi dalam hidupku adalah takdirku. Aku lahir tahun 1996 adalah takdirku. Aku tumbuh sampai detik ini dengan orangtua yang lengkap serta seorang adik perempuan juga adalah takdirku. Allah krimkan seseorang yang dulu pernah ada dalam hidupku, aku yakin itu takdirku. Sekarang, aku sekolah di SMAN 8 Kota Tangerang dan bertemu sahabat dan teman-teman seperti Dienota dan Unesco, aku juga mereka adalah takdirku.

Aku tidak pernah menyesali semua yang pernah terjadi pada diriku. Karena aku percaya itu semua adalah takdirku, dan aku yakin itu yang terbaik untukku. Aku tidak tau kenapa Allah menciptakan makhluknya berbeda-beda, padahal banyak manusia yang tertindas karena perbedaan itu. Yang aku tau tanpa ada perbedaan, hidup kita tidak akan berwarna. Aku juga tidak tau kenapa Allah member kita rasa sedih, kecewa, dan takut, kalau rasa gembira, senang, dan bangga lebih indah. Yang aku tau kalau hidup kita flat, maka hidup akan terasa bosan.

Aku yakin, Allah punya alasan kenapa Dia menciptakan makhluknya berbeda-beda, dan kenapa Allah member kita rasa sedih, senang, kecewa, bangga, takut, gembira. Tinggal bagaimana kita menyikapinya.  Bersyukur adalah kuncinya. Karena dengan bersyukur semua akan terasa indah.