Minggu, 30 September 2012

Pengamatan Jaringan Pada Bawang Merah




Sekitar seminggu yang lalu saya bersama teman-teman SMAN 8 Tangerang melakukan pengamatan pada jaringan bawang merah. Dan setelah itu kami diperintahkan untuk membuat laporannya. Ini adalah laporan saya. Saya sendiri tidak tahu apakah  laporan saya ini benar atau tidak. Tapi semoga dapat bermanfaat.

Tujuan
Mengamati struktur sel-sel epidermis pada bawang merah.
Alat dan Bahan

  1. Mikroskop
  2. Kaca preparat
  3. Kaca penutup
  4. Cutter
  5. Bawang merah
Cara Kerja
  1. Kupas lapisan epidermis yaitu siung dari bawang merah menggunakan cutter! Potonglah sebagian kecil bawang merah, kemudiah patahkan. Lepaskan lapisan epidermis yang tersisa.
  2. Letakkan di atas kaca preparat, tutup dengan kaca penutup.
  3. Amatilah sel epidermis dengan mikroskop.


Hasil pengamatan



Satuan terkecil dalam tumbuhan adalah sel, suatu wadah kecil berisi substansi hidup, yaitu protoplasma, dan diselubungi oleh dinding sel. Dalam setiap sel hidup berlangsung proses metabolisme. Dinding sel melekat pada yang lain dengan adanya perekat antar sel. Pengelompokkan sel seperti itu, yang berbeda struktur atau fungsinya atau keduanya dari kelompok sel lain, disebut jaringan. Jaringan secara umum terdiri dari sel-sel yang sama bentuk serta fungsinya disebut jaringan sederhana. Jaringan yang terdiri atas lebih dari satu macam sel namun asalnya sama disebut jaringan kompleks majemuk.
Sel bawang merah memang tampak sangat sederhana, namun sebenarnya sel bawang merah sangatlah kompleks.
Dinding sel bawang merah dan sel-sel tumbuhan yang lain, sangatlah rapat. Tersusun dari lapisan lipid (lemak) dan lipoprotein yang sangat teratur. Hanya zat tertentu saja yang bisa keluar masuk sel dengan mudah, seperti air dan ion-ion mineral (K, Cl dan Ca) sedangkan zat-zat lain harus melewati screening dinding sel yang sangat ketat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar